Sabtu, 15 September 2012

diferensiasi sosial


DIFERENSIASI SOSIAL

Pengertian menurut Soerjono Soekanto
*   Diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.
Diferensiasi sosial terjadi akibat pola interaksi individu yang mempunyai ciri-ciri fisik & nonfisik yang berbeda-beda :
* Ciri fisik : bentuk dan tinggi tubuh, raut muka, warna kulit, warna rambut, dll.
* Ciri sosial budaya : kecerdasan, motivasi, dedikasi, minat, dan bakat.
Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial
1)        Keadaan Geografis
Letak geografis akan mempengaruhi iklim dan cuaca wilayah tersebut sehingga menghasilkan perbedaan maata pencaharian, corak, dan tradisi suatu masyarakat.
2)       Etnis
Nenek moyang kita menempati daerah yang terpencar, maka timbullah keanekaragaaman budaya.
3)       Kemampuan atau potensi diri
Adanya perbedaan potensi diri dapat menghasilkan perbedaan atas dasar professi, kekayaan, hobi, dsb.
4)      Latar belakang sosial
Perbedaan latar belakang sosial dapat menghasilkan perbedaan tingkat pendidikan, peranan, prestise, dan kekuasaan.

5)      Teknologi
Dengan perkembangan akalnya manusia tumbuh dan berkembang, diikutri pula dengan perubahan cara penerapan ilmu pengetahuan / teknologi.
Berbagai bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat :
A. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Perbedaan Ras
Ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah, bukan penggolongan yang bersifat rohaniah, dibedakan dari ciri-ciri badaniah, antara lain warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bagian muka dsb. Ciri badaniah ini erat kaitannya dengan faktor keturunan. Dalam sejarah bangsa, konsep mengenai ras telah banyak menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan, yang disebabkan kesalahpahaman tentang ciri-ciri ras yang hanya terpaku pada ciri jasmaniah ketimbang ciri rohani serta ditambah lagi dengan pemberian penilaian tinggi dan rendah terhadap ras berdasarkan ciri-ciri rohani ras tersebut.
B. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama
Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem kepercayaan beserta praktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sakral yang menyatukan penikutnya dalam suatu komunitas moral. Agama berisi tentang:
1.         Suatu yang dianggap sakral, melebihi kehidupan duniawi dan menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan.
2.        Sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sakral.
3.        Penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual yaitu aktivitas keagamaan.
4.       Sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama.
Kesimpulannya adalah bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh dalam kehidupan masyarakat, dan sebaliknya kehidupan masyarakat memengaruhi pula kepercayaan.
C. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin
Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin sangat nyata pada masyarakat yang masih tradisional. Ada anggapan bahwa laki-laki mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari wanita. Perpedaan ini sedikit banyak mengandung gejala stratifikasi, yaitu bahwa karena kekuatan fisiknya laki-laki mempunyai status lebih tinggi dari wanita. Perbedaan penilaian antara pria dan wanita ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1.         Secara biologis, fisik pria relatif lebih kuat dibandingkan rata-rata fisik wanita.
2.        Secara psikologis, membesarkan anak perempuan relatif lebih sulit dan berat karena jika terlalu ketat, anak akan menjadi tertekan dan mungkin kemudian sulit menemukan pasangan hidup. Sebaliknya, jika terlalu longgar, anak dapat terjebak dalam pergaulan bebas yang akan merugikan dirinya sendiri.
3.        Adanya pandangan pada kelompok masyarakat bahwa anak lelaki merupakan penerus garis keturunan keluarga.

D. Diferensiasi Sosial Brdasarkan Perbedaan Profesi
Diferensiasi sosial atas dasar perbedaan profesi yaitu penggolongan penduduk berdasarkan jenis pekerjaan yang dimilikinya.
Menurut Hardjono Notodihardjo jenis pekerjaan penduduk di Indonesia dibagi menjadi 7 yaitu:


1.         Profesional teknis
2.        Kepemimpinan
3.        Usaha penjualan
4.       Usaha jasa


5.       Usaha pertanian, peternakan dan penjualan
6.       Usaha produksi
7.       Pekerjaan lain yang tidak dapat diklasifikasikan





E. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Klan
Klan adalah satuan sosial yang para anggotanya mempunyai kesamaan darah atau keturunan baik yang melalui garis ayah atau garis ibu. Menurut Koentjaraningrat klan dibagi menjadi 2 macam yaitu klan kecil dan klan besar. Klan kecil yaitu suatu kelompok kekerabatan yang terdiri atas segabungan keluarga luas yang berasal dari seorang nenek moyang dan antara satu dengan yang lain terikat. Klan besar yaitu suatu kelompok kekerabatan yang terdiri atas semua keturunan dari satu nenek moyang yang diperhitungkan melalui garis keturunan yang sejenis matrilineal atau patrilineal.
F. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Suku Bangsa
Diferensiasi sosial berdasarkan suku bangsa menujukan bahwa masyarakat terdiri atas berbagai suku bangsa dengan bahasa dan kebudayaan masing-masing.
Suku-suku bangsa di Indonesia terdapat persamaan mendasar yaitu:
1.         Kehidupan sosial yang berdasarkan kekeluargaan
2.        Hukum adat
3.        Sistem hak milik tanah
4.       Kekerabatan, adat perkawinan, serta persekutuan bermasyarakat
G.



Diferensiasai Asal Daerah
Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota.
H.Diferensiasi Partai
Demi menampung aspirasi masyarakat untuk turut serta mengatur negara/ berkuasa, maka bermunculan banyak sekali partai.
Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa kesatuan-kesatuan sosial, seazas, seideologi dan sealiran                                                                                                                                                   


Pengaruh diferensiasi sosial :
*    Primordialisme : paham yg menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dari kelompok lain.
*    Etnosentrisme : paham yg menganggap budayaa masyarakatnya lebih tinggi dibanding dengan budaya mmasyarakat yang lain.
*    Sektarian ( politik aliran ) : keadaan dimana kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi masa (ormas), baik formal maupun informal yang menjadi pengikutnya.




0 komentar:

Posting Komentar